Free SpongeBob ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Rabu, 01 Februari 2012

JENIS BATUAN

- Batuan beku dalam :
pembekuannya terjadi di dalam, jauh di bawah permukaan bumi. Proses pendinginannya sangat lambat. Hal ini mengakibatkan terbentuknya hablur-hablur mineral besar-besar dan sempurna dan kompak. Struktur mineral seperti itu disebut struktur plutonik atau granitas atau holokristalin. Batuan beku dalam juga disebut juga batuan abyssis.
Contoh : batuan granit, diorit, sienit, dan gabro

- Batuan beku gang atau korok :
sisa magma yang masih cair itu meresap ke lapisan yang lebih atas dan menyusup ke sela-sela pipa-pipa gunung api. Kemudian menjadi dingin dan membeku. Proses pembekuannya relatif cepat, sehingga hablur-hablur (kristal-kristal) yang terjadi tidak sekompak batuan beku dalam. Struktur batuan beku gang ini disebut struktur forfirit.
Contoh : granit, forfirit, diorit forfirit, dan sienit

- Batuan beku luar :
batuan beku macam ini terjadi dari magma yang mencapai permukaan bumi, kemudian membeku. Proses pembekuannya cepat sekali, sehingga tidak sempurna membentuk kristal (hablur). Oleh karena itu strukturnya pun disebut amorf (tidak berbentuk).
Contoh : basalt, andesit, dan obsidian
Batuan2 yg menyusun kulit bumi dpt dikelompokkan dlm 3 kelompok :

1. Batuan beku adalah batuan magma yang mengalami pendinginan sehingga membeku.
Batuan beku ada 3 :
~Batuan beku dalam, prosesnya terjadi d dalam dapur magma, ini menurut escher loh. Dengan kedalaman 15-50 km di dalam bumi. contoh batu granit

~Batuan beku luar (batuan beku lelehan), ini pembekuan magmanya telah sampai di permukaan bumi.contoh batuan beku andesit

~Batuan korok (batuan gang), terbentuk di sela2 (korok) lapisan kulit bumi yg menyebabkan terbentuk kristal2 kecil di sana sini dan jg kristal besar.

2. Batuan endapan (sedimen)
terbentuk dr batuan yg telah ada oleh kekuatan dari luar kulit bumi (Tenaga Eksogen)
Batuan yg telah ada sperti batuan beku kemudian dihancurkan oleh tenaga endogen diangkut dan diendapkan d tempat yg rendah, misal dasar laut, sungai, danau.
berdasarkan cr terbentuknya batuan sedimen dpt dibedakan 3 jenis :

~Sedimen plastis
=sedimen yg terdiri dr puing2 batuan sprt pasir n kerikil.

~Sedimen kimiawi
=Batuan beku yg mengalami pelarutan krn proses2 kimia dan akhirnya mengendap membentuk sedimen. contoh batu gamping dan garam dapur.

~Sedimen organik
=Batuan yg terjadi setelah batuan tersebt mengalami penumpukan krn digunakan oleh organisme dan apabila organisme tsb mati maka terbentuklah sedimen organik. contoh batu karang.

3. Batuan metamorfosa or malihan
Batuan yg mengalami perubahan bentuk d dalam bumi. perubahan bntk dpt terjd krn adanya tekanan yg sangat kuat dr lapisan di atasnya n karena pemanasan dgn temperatur yg tinggi terhdp batuan tsb dlm wkt yg sangat lama. contoh batu kapur yg berubah menjadi marmer.
Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi berikut ini.
a. Batuan Metamorf Kontak
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Adanya suhu yang sangat tinggi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan. Contohnya batu kapur (gamping) menjadi marmer.
b. Batuan Metamorf Dinamo
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi (berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama. Contohnya batu lumpur (mud stone) menjzdi batu tulis (slate). Batuan ini banyak dijumpai di daerah patahan atau lipatan.
c. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis
 Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma. Contohnya kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar